Cari produk lebih cerdas dengan
Manfaatkan AI untuk menemukan produk yang paling cocok dalam hitungan detik
Kecocokan dengan lebih dari 100 juta produk dengan presisi
Menangani kueri 3 kali lebih rumit dalam separuh waktu
Informasi produk Memverifikasi dan validasi silang
Unduh aplikasinya
Dapatkan aplikasi Alibaba.com
Temukan produk, komunikasikan dengan supplier, dan kelola pesanan Anda kapan saja melalui Alibaba.com
Pelajari selengkapnya

20w heatsink

(496 produk tersedia)

Tentang 20w heatsink

Jenis Heatsink 20W

Ada berbagai jenis heatsink 20W, dan tersedia dalam berbagai bahan, ukuran, dan konfigurasi. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

  • Heatsink Aluminium

    Heatsink 20W aluminium terbuat dari bahan aluminium. Ringan dan hemat biaya, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi. Aluminium memiliki konduktivitas termal yang baik, yang memungkinkannya untuk menghilangkan panas secara efektif. Heatsink biasanya dibentuk melalui ekstrusi, proses yang menciptakan desain linier dengan sirip untuk meningkatkan luas permukaan.

  • Heatsink Tembaga

    Heatsink tembaga dikenal karena konduktivitas termalnya yang sangat baik. Lebih berat dari aluminium dan lebih mahal, tetapi memberikan kinerja pendinginan yang unggul. Umumnya digunakan dalam aplikasi berdaya tinggi di mana pembuangan panas yang efisien sangat penting. Heatsink tembaga dapat dibentuk dengan berbagai desain, termasuk heatsink sirip jarum dan blok.

  • Heatsink Gabungan Aluminium dan Tembaga

    Jenis heatsink ini menggabungkan keuntungan aluminium dan tembaga. Biasanya memiliki pelat dasar tembaga atau sisipan tembaga yang memberikan konduktivitas termal yang baik pada antarmuka dengan sumber panas. Kombinasi bahan dapat mengoptimalkan kinerja termal dan meminimalkan berat dan biaya. Heatsink ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pembuangan panas yang efisien dan batasan berat dan biaya yang lebih rendah.

  • Heatsink Pasif

    Heatsink pasif adalah komponen yang dirancang untuk menghilangkan panas tanpa menggunakan kipas atau perangkat pendingin aktif lainnya. Mereka dirancang dengan luas permukaan yang besar dan sirip untuk memungkinkan panas menyebar melalui konveksi alami.

  • Heatsink Aktif

    Heatsink aktif menggunakan kipas untuk meningkatkan pembuangan panas. Kipas dipasang pada heatsink dan meniupkan udara ke atas sirip. Ini mengurangi resistansi termal dan meningkatkan efisiensi pembuangan panas.

  • Heatsink LED

    Heatsink ini dirancang khusus untuk mendinginkan dioda pemancar cahaya (LED). Mereka hadir dengan konduktivitas termal yang tinggi dan luas permukaan yang besar untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh pencahayaan LED.

  • Heatsink Kustom

    Ini adalah heatsink khusus yang dirancang untuk aplikasi tertentu. Mereka disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan unik dari berbagai perangkat dan teknologi.

Fungsi dan Fitur Heatsink 20W

Heatsink adalah komponen penting dari sistem pencahayaan LED, termasuk lampu LED 20W. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga kinerja dan umur lampu dengan menghilangkan panas. Berikut adalah beberapa fungsi dan fitur utama heatsink untuk lampu LED 20W:

  • Pembuangan Panas

    Fungsi utama heatsink adalah untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh lampu LED. Saat LED mengubah energi listrik menjadi cahaya, mereka juga menghasilkan panas, yang harus dikelola untuk mencegah kerusakan. Heatsink yang baik untuk lampu LED memiliki konduktivitas termal yang tinggi. Hal ini memungkinkan perpindahan panas yang efisien dari LED ke lingkungan sekitar. Ini sangat penting untuk menjaga kinerja dan masa pakai lampu LED.

  • Luas Permukaan yang Besar

    Heatsink dirancang dengan fitur yang meningkatkan luas permukaannya. Ini bisa berupa sirip, kipas, atau struktur lainnya. Luas permukaan yang lebih besar memfasilitasi pembuangan panas melalui konveksi dan konduksi. Beberapa heatsink mungkin memiliki sistem pendingin aktif, seperti kipas. Ini lebih meningkatkan aliran udara dan meningkatkan pembuangan panas. Luas permukaan yang besar mengurangi suhu pengoperasian LED. Menurunkan suhu meningkatkan efisiensi dan kecerahannya. Ini juga memperpanjang masa pakainya.

  • Bahan

    Heatsink dibuat dari bahan dengan konduktivitas termal yang tinggi. Misalnya, aluminium dan tembaga. Bahan tersebut memungkinkan perpindahan panas yang cepat dari lampu LED, meminimalkan risiko panas berlebih. Bahan yang digunakan untuk heatsink harus ringan. Ini mengurangi berat keseluruhan sistem pencahayaan, membuatnya lebih mudah untuk diangkut dan dipasang. Aluminium adalah bahan yang lebih disukai untuk heatsink karena konduktivitas termalnya yang sangat baik, sifatnya yang ringan, dan hemat biaya.

  • Pendinginan Pasif vs Aktif

    Heatsink dapat memberikan pendinginan pasif melalui konveksi alami. Di sinilah udara hangat naik, dan udara yang lebih dingin menggantikannya. Beberapa heatsink, terutama yang digunakan untuk lampu LED 20W, hadir dengan solusi pendingin aktif. Misalnya, kipas bertenaga listrik. Solusi ini menciptakan aliran udara yang lebih agresif dan secara signifikan meningkatkan pembuangan panas. Beberapa lampu LED 20W mungkin dilengkapi dengan sistem pendingin air. Ini memungkinkan panas untuk dibuang lebih efisien daripada sistem pendingin udara, terutama dalam aplikasi berkinerja tinggi.

  • Desain Kompak

    Heatsink untuk lampu LED 20W biasanya dirancang agar kompak dan hemat tempat. Ini sangat penting untuk aplikasi di mana ruang terbatas, seperti pada perlengkapan pencahayaan kecil atau lampu LED luar ruangan. Desain heatsink yang baik memastikan bahwa lampu LED didinginkan dengan cukup tanpa memakan terlalu banyak ruang atau membuat sistem pencahayaan menjadi besar.

Skenario Heatsink 20W

Heatsink 20W memiliki berbagai macam aplikasi. Ini termasuk;

  • Pencahayaan LED: Heatsink 20W banyak digunakan dalam pencahayaan LED. Misalnya, lampu jalan LED, lampu sorot LED, lampu panel LED, dan masih banyak lagi. Heatsink digunakan untuk menghilangkan panas dari lampu LED. Ini memastikan lampu mempertahankan kinerja optimal dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
  • Elektronik: Heatsink 20W digunakan dalam berbagai peralatan elektronik. Misalnya, dalam penguat daya, peralatan audio, prosesor komputer, kartu grafis, dan banyak lagi. Heatsink menghilangkan panas dari komponen elektronik, mencegah panas berlebih. Ini memastikan komponen berfungsi optimal.
  • Inverter Surya: Heatsink 20W digunakan dalam inverter surya untuk menghilangkan panas dari perangkat semikonduktor, seperti mosfet dan IGBT. Heatsink memastikan inverter surya beroperasi secara efisien dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
  • Kulkas: Heatsink 20W digunakan dalam kulkas untuk menghilangkan panas dari kumparan kondensor. Hal ini memungkinkan refrigeran untuk terkondensasi menjadi bentuk cair dan didaur ulang untuk pendinginan. Proses pembuangan panas penting untuk fungsi optimal kulkas.
  • Elektronika Daya: Perangkat elektronik daya seperti penyearah, konverter, dan regulator tegangan menggunakan heatsink 20W. Heatsink menghilangkan panas dari perangkat semikonduktor. Ini memastikan mereka beroperasi pada efisiensi tinggi dan dengan tingkat kegagalan yang rendah.
  • Pengontrol Motor: Heatsink 20W digunakan dalam pengontrol motor untuk menghilangkan panas dari perangkat semikonduktor daya. Ini memungkinkan pengontrol motor untuk mengontrol pengoperasian motor listrik secara efisien.
  • Penguat RF: Penguat frekuensi radio menghasilkan banyak panas selama pengoperasian. Heatsink 20W digunakan untuk menghilangkan panas. Ini memungkinkan penguat RF untuk berfungsi optimal.
  • LED Daya Tinggi: LED daya tinggi menghasilkan banyak panas selama pengoperasian. Heatsink 20W digunakan untuk menghilangkan panas. Ini memungkinkan lampu LED memiliki masa pakai yang lebih lama dan pengoperasian yang efisien.

Cara Memilih Heatsink 20W

Saat memilih heatsink LED 20W, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh vendor untuk memastikan pelanggan mereka mendapatkan kinerja optimal. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Konduktivitas Termal

    Vendor harus mencari heatsink LED 20W dengan konduktivitas termal yang tinggi. Heatsink dengan konduktivitas termal yang tinggi memastikan perpindahan panas yang efisien dari chip LED ke lingkungan. Bahan yang paling umum dengan konduktivitas termal yang tinggi adalah tembaga dan aluminium.

  • Resistensi Termal

    Resistensi termal mengukur kemampuan heatsink untuk menghalangi aliran panas. Nilai resistansi termal yang lebih rendah menunjukkan kinerja termal yang lebih baik. Vendor harus mencari heatsink LED 20W dengan resistensi termal yang rendah untuk meningkatkan pembuangan panas dari LED ke lingkungan.

  • Luas Permukaan

    Luas permukaan heatsink secara langsung memengaruhi kemampuannya untuk menghilangkan panas. Luas permukaan yang lebih besar memungkinkan pembuangan panas yang lebih efisien. Saat memilih heatsink untuk LED 20W, vendor harus mempertimbangkan pilihan dengan luas permukaan yang besar, seperti sirip atau pelat dasar.

  • Aliran Udara

    Jumlah udara yang bersirkulasi di sekitar heatsink memengaruhi efisiensi pendinginannya. Dalam kasus di mana ada konveksi alami, heatsink dengan desain yang lebih besar akan lebih efektif. Dalam situasi di mana tidak ada aliran udara, pendingin semikonduktor dapat dipasang untuk meningkatkan konduktivitas termal.

  • Ukuran dan Faktor Bentuk

    Ukuran heatsink harus sesuai dengan ruang yang tersedia di sekitar LED. Saat memilih heatsink, vendor harus memastikan bahwa heatsink dapat masuk ke dalam ruang tanpa memengaruhi kinerja termalnya atau menghalangi komponen lain.

  • Kompatibilitas

    Pemilik bisnis harus memastikan bahwa heatsink kompatibel dengan desain LED tertentu. Heatsink yang dipilih harus dapat dipasang dengan mudah tanpa celah termal atau impedansi. Selain itu, heatsink harus memiliki bahan antarmuka yang sesuai, seperti bantalan termal atau pasta.

Tanya Jawab Heatsink 20W

T1: Apa bahan yang paling umum untuk heatsink 20W?

J1: Aluminium dan tembaga adalah bahan heatsink yang paling umum. Meskipun aluminium ringan dan memiliki konduktivitas termal yang baik, tembaga memiliki konduktivitas termal yang lebih baik.

T2: Apa arti jumlah sirip pada heatsink LED 20W?

J2: Istilah jumlah sirip mengacu pada jumlah tonjolan pada heatsink. Jumlah sirip yang lebih tinggi biasanya berarti pendinginan yang lebih baik. Namun, lebih banyak sirip juga berarti lebih banyak biaya. Dengan demikian, pembeli harus menemukan keseimbangan antara efisiensi pendinginan dan biaya.

T3: Apakah ada ukuran standar untuk heatsink LED 20W?

J3: Tidak ada ukuran standar untuk heatsink LED 20W. Umumnya, ukuran heatsink akan bergantung pada aplikasi dan persyaratan desain tertentu. Untuk alasan ini, banyak produsen memproduksi heatsink dalam berbagai ukuran untuk melayani berbagai aplikasi.

T4: Apakah warna heatsink memengaruhi kinerjanya?

J4: Ya, warna dapat memengaruhi kinerja heatsink. Heatsink hitam berkinerja lebih baik daripada heatsink aluminium atau perak. Alasan heatsink hitam lebih disukai adalah karena mereka dapat menghilangkan panas lebih banyak karena radiasi. Namun, dalam hal konveksi, heatsink berwarna perak atau aluminium lebih baik. Pada akhirnya, warna heatsink terbaik bergantung pada jenis pembuangan panas yang terjadi.