(550 produk tersedia)
Terdapat beberapa jenis pompa air 14m3/h tergantung pada desain dan aplikasinya. Jenis-jenis tersebut meliputi:
Pompa Celup
Pompa celup terletak di bawah air di lingkungan operasinya. Pompa ini juga dikenal sebagai pompa sumur. Pompa air celup 14m3/h memiliki selubung motor kedap air yang membantu mencegah masuknya air ke dalam pompa. Pompa ini juga memiliki poros baja yang dikeraskan yang memutar impeller. Poros tersebut terhubung ke motor di luar air. Pompa ini biasanya digunakan untuk menguras air dari lokasi konstruksi yang tergenang, ekstraksi air tanah, dan pengolahan limbah.
Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal menggunakan energi kinetik rotasi dari rotor atau impeller yang dipompa untuk memindahkan air melalui pompa. Aliran air bersifat radial dan meninggalkan impeller melalui diffuser. Pompa sentrifugal biasanya digunakan dalam berbagai sistem irigasi, sistem air industri, dan sistem proteksi kebakaran.
Pompa Booster Tekanan
Pompa booster tekanan meningkatkan tekanan air dalam sistem perpipaan. Pompa ini terhubung ke tangki tekanan dan sakelar tekanan yang mendeteksi penurunan tekanan air. Ketika tekanan turun, sakelar mengaktifkan pompa, dan tangki menyimpan air bertekanan. Dengan demikian, air dapat dipasok saat dibutuhkan. Pompa ini digunakan di gedung bertingkat, sistem irigasi, dan proses industri.
Pompa Air Tenaga Surya
Pompa air ini ditenagai oleh energi surya menggunakan panel surya. Pompa air tenaga surya digunakan di daerah terpencil tanpa listrik, untuk minum ternak, irigasi, dan fitur air taman.
Pompa Air Mesin Diesel 14m3/h
Pompa air ini ditenagai oleh mesin diesel. Pompa air mesin diesel menghasilkan banyak tenaga, sehingga cocok untuk aplikasi berat. Pompa ini sebagian besar digunakan dalam pemadam kebakaran, irigasi, dan konstruksi.
Pompa Air Motor Induksi Listrik
Pompa air ini ditenagai oleh motor induksi listrik. Pompa air motor induksi listrik adalah salah satu pompa air yang paling umum karena keandalan dan efisiensinya. Pompa ini terutama digunakan dalam pasokan air industri, sistem pendingin air, dan pasokan air domestik.
Pompa air tersedia dalam berbagai spesifikasi, masing-masing dirancang untuk menangani aplikasi dan persyaratan tertentu. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk pompa air 14m3/h:
Debit
Pompa air 14 m3/h memiliki debit 14 meter kubik per jam. Ini menunjukkan volume air yang dapat dipindahkan atau dialirkan dalam satu jam.
Head
Total Dynamic Head (TDH) adalah pengukuran jarak yang dapat dipindahkan air oleh pompa secara vertikal dan horizontal. Head biasanya dinyatakan dalam meter atau kaki.
Daya
Daya pompa air adalah daya input dari motor atau mesin yang menggerakkan pompa. Biasanya dinyatakan dalam kilowatt (kW) atau tenaga kuda (HP). Daya pompa air 14m3/h berkisar antara 11 hingga 15kW.
Ukuran Outlet dan Inlet
Ukuran koneksi inlet dan outlet menentukan bagaimana pompa air dapat dihubungkan ke sistem perpipaan. Hal ini dilakukan menggunakan ukuran pipa standar, misalnya, 100mm atau 4 inci.
Bahan Konstruksi
Pompa air terbuat dari berbagai bahan tergantung pada aplikasinya. Beberapa bahan umum termasuk baja tahan karat, besi cor, dan perunggu. Bahan konstruksi mempengaruhi ketahanan korosi, ketahanan, dan kekuatan pompa air.
Desain Impeller
Impeller adalah komponen utama pompa yang menggerakkan air. Desain impeller meliputi jumlah bilah, diameter, dan material. Desain ini memengaruhi efisiensi dan kinerja pompa.
Seal dan Bearing
Pompa air memiliki bearing yang menopang poros berputar dan seal yang mencegah air bocor keluar dari pompa. Seal dan bearing terbuat dari berbagai bahan tergantung pada aplikasi dan kondisi operasinya.
Kecepatan
Spesifikasi kecepatan menunjukkan seberapa cepat pompa beroperasi. Hal ini dinyatakan dalam putaran per menit (RPM), dan kecepatan umum untuk pompa air 14 m3/h adalah 2900 RPM.
Aplikasi
Pompa air 14 m3/h biasanya digunakan dalam irigasi, proses industri, konstruksi, dan pasokan air kota.
Perawatan rutin sangat penting untuk pompa air agar beroperasi secara efisien dan meningkatkan masa pakainya. Berikut adalah beberapa persyaratan perawatan untuk pompa air 14 m3/h:
Untuk memilih pompa air yang tepat untuk kebutuhan tertentu, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Sebagian besar kegagalan pompa air disebabkan oleh komponen yang aus atau rusak. Pompa air 14m3/h dapat diperbaiki tergantung pada tingkat kerusakannya. Namun, sebelum memperbaiki atau mengganti, penting untuk mempertimbangkan garansi dan apakah itu memungkinkan perbaikan dari pihak ketiga.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbaiki pompa air 14m3/h:
Inspeksi Pompa
Periksa pompa untuk melihat di mana ada kebocoran atau bagian mana yang rusak. Periksa di mana ada titik basah atau genangan air. Penting juga untuk mematikan pasokan air dan menguras pompa sebelum melakukan hal ini.
Bongkar Pompa
Setelah pasokan air dimatikan dan pompa dikeringkan, sekarang aman untuk membongkar pompa. Penting untuk mengikuti petunjuk dari pabrik saat melakukan hal ini.
Ganti atau Perbaiki
Setelah diperiksa, pengguna dapat memperbaiki bagian tersebut atau menggantinya dengan yang baru. Pastikan bagian baru kompatibel dengan pompa lama.
Rakit Pompa
Setelah mengganti atau memperbaiki, pasang kembali semua bagian. Pastikan semua baut dan sekrup dikencangkan dan semua seal dan gasket sudah terpasang untuk menghindari kebocoran di masa mendatang.
Uji Pompa
Setelah dirakit, penting untuk menguji pompa sebelum menggunakannya. Periksa kebocoran dan pastikan pompa berfungsi dengan baik sebelum menggunakannya.
T: Untuk apa pompa air 14m3/h digunakan?
J: Pompa air 14 m3/h digunakan untuk mengalirkan air dan cairan lainnya dalam berbagai aplikasi seperti irigasi, drainase, proteksi kebakaran, proses industri, dan pasokan air kota.
T: Apa arti 14 m3/h pada pompa air?
J: 14 m3/h berarti pompa air memiliki debit 14 meter kubik per jam, setara dengan 14.000 liter air per jam.
T: Apa itu pompa air 14m3/h?
Pompa air 14 m3/h adalah pompa air dengan debit 14 meter kubik per jam, yang digunakan untuk mengangkut air dan cairan lainnya dalam berbagai aplikasi.