(855 produk tersedia)
Crane overhead adalah perangkat pengangkat dengan balok horizontal yang bergerak di sepanjang sistem rel yang dipasang di atas kepala untuk mengangkat dan memindahkan benda berat. Crane overhead 120 ton mengacu pada crane overhead dengan kapasitas angkat maksimum 120 ton (atau 120.000 kilogram). Jenis crane ini umumnya digunakan untuk aplikasi tugas berat di bidang manufaktur, konstruksi, gudang, galangan kapal, dan lingkungan industri lainnya.
Struktur jembatan crane overhead adalah balok memanjang, juga disebut balok silang atau girder, yang menggerakkan beban secara horizontal di atas area kerja. Kolom adalah penyangga vertikal yang mengamankan crane dari atas, sedangkan hoist adalah bagian yang menaikkan atau menurunkan beban. Troli dengan kait atau alat tambahan lainnya menggerakkan beban. Crane overhead dapat memiliki girder tunggal yang mendukung beban atau girder ganda yang menangani beban yang lebih berat. Crane overhead dengan satu girder dan dua troli ujung disebut crane EC. Sebaliknya, crane overhead dengan dua girder dan hoist terpusat adalah crane HC.
Crane overhead 120 ton mungkin memiliki konfigurasi EC atau HC. Itu juga dapat dikategorikan ke dalam jenis berikut:
Crane Dalam Ruangan:
Crane dalam ruangan dirancang untuk beroperasi di dalam bangunan tertutup, seperti pabrik atau bengkel. Crane overhead dalam ruangan biasanya memiliki rel di sepanjang kolom bangunan dan digantung dari kolom atau atap bangunan. Ini bisa berupa crane top-running, di mana roda berjalan di atas girder, atau crane under-running, di mana roda berjalan di bawah flens girder.
Crane Luar Ruangan:
Crane luar ruangan dibangun khusus untuk menahan elemen cuaca dan beroperasi di lingkungan terbuka. Ini adalah crane tugas berat yang dirancang untuk membawa beban di lingkungan luar ruangan. Salah satu contoh umum adalah crane gantry yang biasanya ditempatkan di atas empat kaki dan menyerupai gerbang besar.
Crane Universal:
Crane overhead universal dapat mengangkat beban dari posisi tengah ke titik mana pun dalam radius dua dimensi. Crane semacam itu dilengkapi dengan troli dan mekanisme hoist yang bergerak di sepanjang balok overhead. Ini digunakan untuk menangani material di bengkel, fasilitas penyimpanan, dan pabrik perakitan.
Crane Portal:
Crane portal (juga disebut crane girder udara) memiliki dua kaki penyangga berdiri bebas. Crane portal berbeda dari crane cantilever dan gantry karena kedua kaki penyangganya tetap. Namun, crane portal dapat dengan mudah meluncur, berguling, atau bergerak di bawah beratnya sendiri. Crane portal sering kali kedap air dan ramah lingkungan, tanpa emisi, polusi suara, atau batasan perjalanan.
Crane Goliath:
Crane goliath adalah jenis crane gantry yang terbuat dari seluruh rangka baja, biasanya digunakan untuk mengacu pada yang lebih besar. Dengan kakinya di tanah, crane tugas berat ini memindahkan benda berat melalui area kerja menggunakan motor listrik atau secara manual.
Spesifikasi ini tinggi, karena crane overhead 120 ton adalah tugas berat dan super kuat. Umur mesin juga bergantung pada seberapa baik pemeliharaannya. Inspeksi harian harus dilakukan untuk mengidentifikasi cacat berbahaya, seperti deformasi atau retakan pada peralatan. Rem, hoist, catu daya, dan bagian penting lainnya juga harus diperiksa. Hubungi ahli crane overhead untuk inspeksi yang lebih menyeluruh jika ada cacat yang ditemukan atau jika mesin membutuhkan pemeliharaan.
Ada banyak aplikasi crane overhead 120 ton di berbagai industri. Keuntungan besar yang disajikan mesin ini adalah kemampuan mereka untuk mengangkat dan mengangkut beban yang sangat berat, yang menjadikannya ideal untuk sektor manufaktur berat seperti industri pembuatan kapal, industri konstruksi, industri baja dan metalurgi, industri pertambangan, dan pembangkitan tenaga. Berkat crane overhead seperti crane overhead 120 ton, industri mampu memproduksi, membangun, dan memproduksi dengan lebih efisien dan lebih sedikit risiko bagi pekerja.
Dalam industri pembuatan kapal, komponen kapal yang besar dan berat dirakit dengan bantuan crane overhead 120 ton. Ini juga termasuk pemasangan ruang mesin, bagian lambung, dan sekat.
Dalam industri konstruksi, crane overhead 120 ton sebagian besar digunakan untuk memasang panel beton pracetak yang besar dan berat, mengangkat dan memposisikan balok baja struktural, dan memasang peralatan berat seperti generator, boiler, dan chiller.
Crane overhead 120 ton sangat cocok untuk tugas seperti memindahkan logam panas, lembaran, dan billet, serta peralatan pemrosesan dan tugas pemeliharaan di pabrik baja dan fasilitas metalurgi, yang menjadikannya sangat cocok untuk industri baja dan metalurgi.
Crane overhead, termasuk model 120 ton, dapat dilengkapi dengan penjepit, kait, atau ember khusus untuk mengekstraksi dan mengangkut mineral, batuan, atau terak secara efisien. Mereka juga dapat digunakan untuk memelihara dan memperbaiki peralatan seperti crusher, mill, dan kipas di pabrik pengolahan mineral, yang menjadikannya ideal untuk industri pertambangan. Industri pembangkitan tenaga dapat menggunakan crane overhead untuk memasang turbin, generator, transformator, dan boiler yang berat. Tugas-tugas ini sering kali membutuhkan kemampuan penempatan dan pengangkatan yang tepat, yang dilengkapi dengan baik oleh crane overhead.
Memilih crane overhead yang tepat untuk aplikasi tertentu adalah tugas yang sangat penting. Berfokus pada beberapa aspek kunci membuatnya sangat mudah bagi pemilik bisnis untuk memilih crane overhead yang paling sesuai dengan kebutuhan penanganan material mereka. Untuk permulaan, mereka harus memutuskan jenis crane overhead yang paling sesuai dengan tata letak fasilitas dan alur kerja mereka. Jika bangunan mereka tidak memiliki kolom penyangga, crane jembatan dengan sistem gantry akan ideal. Sekarang, pengguna harus mempertimbangkan kapasitas crane overhead. Dalam hal ini, mereka harus memilih crane dengan kapasitas yang berada di dalam rentang berat material mereka. Selain itu, pemilik bisnis harus memilih crane overhead dengan bentang yang sesuai yang dapat memberikan cakupan yang cukup untuk kebutuhan penanganan material mereka.
Mereka harus mempertimbangkan tinggi pengangkatan crane overhead yang akan dipilih untuk memastikan bahwa crane tersebut dapat dengan mudah mencapai tinggi yang diinginkan saat mengangkat atau menempatkan benda. Kecepatan crane juga sesuatu yang perlu dipertimbangkan, karena crane harus memiliki kecepatan pengangkatan dan perjalanan yang selaras dengan kebutuhan operasional pengguna. Pilihan sistem kontrol untuk crane overhead meliputi kontrol pendant, kontrol remote radio, dan bahkan kontrol kabin. Pemilik bisnis harus memilih crane dengan sistem kontrol yang mudah dan nyaman bagi operator mereka untuk digunakan.
Mereka harus mempertimbangkan peringkat lingkungan crane yang akan dipilih, karena ini memastikan bahwa crane yang dipilih akan dapat mengatasi kondisi lingkungan unik dari fasilitas tersebut. Pengguna juga harus memikirkan persyaratan pemeliharaan crane overhead. Mereka dapat memilih crane yang dirancang untuk pemeliharaan dan akses yang mudah ke titik layanan. Terakhir, pengguna dapat berkonsultasi dengan produsen dan pemasok crane ahli. Mereka dapat mendiskusikan kebutuhan penanganan material mereka dan menerima panduan profesional tentang solusi crane terbaik untuk aplikasi mereka.
T1: Apa perbedaan antara crane overhead 120 ton dan crane gantry?
J1: Perbedaan utama antara crane overhead dan crane gantry adalah mekanisme penyangganya. Sementara crane overhead menggunakan dua landasan yang dikaitkan untuk menggantung sistem pengangkatnya, crane gantry memiliki struktur penyangga sendiri dengan kaki vertikal dan balok silang. Ini memungkinkan crane gantry untuk bergerak bebas di atas roda, menjadikannya lebih cocok untuk aplikasi luar ruangan dan ruang terbuka di mana sistem crane overhead tidak dapat dipasang. Di sisi lain, crane overhead lebih berlaku untuk mengangkat dan mengangkut beban di sepanjang jalur yang ditentukan di ruang terbatas.
T2: Dapatkah crane overhead 120 ton diotomatisasi atau diintegrasikan dengan teknologi pintar?
J2: Ya, tergantung pada kebutuhan operasional tertentu, crane overhead 120 ton dapat diotomatisasi atau diintegrasikan dengan teknologi pintar. Otomatisasi dapat mencakup penggabungan sensor, sistem kontrol jarak jauh, atau platform pemantauan dan kontrol elektronik, yang memungkinkan manajemen operasional crane overhead yang lebih cerdas dan lebih fleksibel.
T3: Pemeliharaan apa yang diperlukan untuk crane overhead 120 ton?
J3: Umumnya, crane overhead 120 ton membutuhkan inspeksi dan pemeliharaan secara teratur untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasinya. Ini dapat mencakup pemeriksaan pada struktur crane, mekanisme, sistem kelistrikan, dan perangkat keselamatan, antara lain. Selain itu, ini juga dapat melibatkan pelumasan, penyesuaian, penggantian suku cadang, dll. Dengan demikian, kinerja dan masa pakai crane overhead dapat dijamin.