(11768 produk tersedia)
Bucket 1 m3 adalah wadah berkapasitas besar dengan berbagai macam attachment dan jenis. Tabel berikut merangkum beberapa jenis bucket 1 m3 yang paling umum.
Bucket Excavator Standar
Bucket excavator standar dirancang untuk operasi penggalian umum. Mereka diproduksi dengan dasar datar dan sisi yang meruncing. Fitur ini memungkinkan bucket excavator standar untuk bekerja dengan baik di berbagai jenis medan. Bucket excavator juga hadir dalam varian ringan, sedang, dan berat. Varian ini memungkinkan pengguna untuk memilih bucket yang sesuai untuk kegiatan tertentu.
Bucket Batu
Bucket batu digger terpasang pada excavator dan digunakan untuk mengumpulkan batu. Bucket batu memiliki lantai datar dengan gigi yang berjarak lebar. Fitur ini memungkinkan bucket untuk menyaring tanah untuk mengumpulkan potongan batu yang lebih besar. Jarak gigi juga memungkinkan tanah jatuh, hanya menyisakan puing dan pecahan batu yang lebih kecil.
Bucket Dump Samping
Bucket dump samping adalah bucket excavator yang dirancang untuk membuang material ke samping. Jenis bucket ini sebagian besar digunakan dalam situasi yang membutuhkan material untuk dibuang dengan presisi. Bucket dump samping memiliki desain berengsel yang memungkinkannya untuk dimiringkan ke samping untuk melepaskan material dengan akurat. Bucket ini cocok untuk operasi backfilling di area sempit. Sebagai alternatif, pengguna dapat memilih bucket dump samping jenis slewing. Bucket dump samping slewing memiliki mekanisme berputar yang memungkinkan bucket berputar 360 derajat.
Bucket Kerangka
Bucket kerangka mirip dengan bucket batu. Namun, ia berisi lebih banyak gigi. Bucket kerangka terutama digunakan untuk operasi pembersihan lahan. Ini juga digunakan untuk memisahkan batu-batu besar dari material yang lebih halus.
Bucket Cangkang Kerang
Bucket cangkang kerang adalah jenis bucket excavator yang memiliki dua sendok berengsel. Desain engsel bucket memungkinkan untuk membuka dan menutup sambil mengambil material dari tanah. Jenis bucket ini digunakan untuk proyek pengerukan dan perlindungan pantai.
Bucket V Grading
Bucket V grading memiliki desain berbentuk V. Bentuk unik ini memungkinkan bucket untuk menyebarkan material dengan cara yang tepat. Pengguna dapat memasang bucket V grading ke excavator mereka untuk melakukan tugas grading. Bucket ini cocok untuk membuat saluran air, meratakan permukaan, dan menstabilkan lereng.
Ukuran umum
Lebar khas bucket 1 meter kubik berkisar dari 0,9 hingga 1,1 m, dengan peningkatan lebar .1 m. Ketinggian umumnya bervariasi dari .6 hingga .8 m, dan panjangnya bervariasi dari 1,1 hingga 1,3 m. Contoh panjang, lebar, dan tinggi bucket 1 m3 adalah sebagai berikut: panjang 1,2 m, lebar 1,0 m, dan tinggi 0,7 m.
Material
Bucket modular: Material yang paling umum adalah baja, karet, atau kombinasi keduanya. Bucket stainless steel lebih tahan terhadap korosi dan bertahan lebih lama di lingkungan asam atau basa. Bucket stainless steel food grade ideal untuk menampung material makanan.
Bucket tunggal: Bucket plastik keras, terutama bucket Food Grade HDPE (High-Density Polyethylene), ideal untuk material makanan. Bucket forklift juga dapat dibuat dari plastik lite untuk penggunaan darurat.
Berat
Berat bucket 1 m3 bergantung pada material yang digunakan. Bucket baja dengan berat 3 t secara teoritis dapat menampung 1 m3 air, tetapi hanya dapat menampung 0,9 m3 air karena daya apungnya. Bucket baja lebih berat daripada bucket karet atau plastik karena menggunakan lebih banyak material. Bucket baja mahal karena penggunaan dan biaya material yang lebih tinggi.
Kapasitas beban
Kapasitas beban tergantung pada kepadatan material yang digunakan. Ini adalah berat maksimum yang dapat ditahan bucket. Bucket baja 1 m3 dapat dengan mudah menampung 1 metrik ton, tetapi 1 m3 plastik mungkin hanya menampung 0,25 metrik ton.
Pembersihan
Mengetahui material bucket adalah kunci untuk membersihkannya, sehingga tidak rusak. Saat membersihkan bucket, informasi ini sangat penting dalam menjaga masa pakainya.
Untuk bucket baja, bersihkan debu atau kotoran dengan kain basah atau kering. Setiap endapan atau residu yang dapat mengkorosi permukaan harus segera dibersihkan. Jika korosi dimulai, gunakan perlakuan atau larutan anti korosi yang sesuai.
Hal ini juga berlaku untuk bucket karet. Namun, membersihkan bucket karet dengan sabun dan air dapat memperburuk masa pakainya. Solusi untuk masalah ini adalah menemukan disinfektan dengan pH lebih rendah dari 6. Ini membantu menjaga integritas bucket karet.
Dengan bucket HDPE (High-Density Polyethylene) food grade, Disinfektan Alkali adalah pilihan yang ideal karena beroperasi pada tingkat pH yang lebih tinggi. Ini juga menawarkan pembersihan yang lebih dalam. Larutan pembersih lainnya dapat merusak bucket.
Penyimpanan
Saat menyimpan bucket, pastikan area tersebut kering. Menyimpan bucket di lingkungan yang lembap atau basah mendorong pertumbuhan jamur. Hal ini terutama berlaku untuk bucket HDPE. Simpanlah jauh dari sinar matahari langsung dan pada suhu ruangan untuk menjaga integritas struktural dan masa pakainya.
Pelumasan
Untuk bucket baja dan karet, lumasi engsel dan sambungan secara teratur. Lakukan ini tergantung pada frekuensi penggunaan. Oleskan gemuk atau oli sesuai kebutuhan untuk meminimalkan keausan dan memperpanjang umur.
Inspeksi
Untuk semua jenis bucket, periksa secara teratur. Ini memungkinkan masalah seperti retakan, kerusakan, atau deformasi untuk ditangkap lebih awal. Penggantian bucket karet lebih mahal karena menggunakan lebih banyak material. Memeriksa dan menangkap kerusakan lebih awal akan memperpanjang masa pakai bucket.
Bucket 1 m3 bekerja di berbagai industri. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum di mana bucket 1 m3 paling sering digunakan:
Lokasi Konstruksi
Bucket 1 m3 sering digunakan di lokasi konstruksi. Excavator atau traktor yang dilengkapi dengan bucket 1 m3 mengangkut material lepas seperti kerikil, tanah, dan pasir. Ukuran bucket cukup untuk menangani volume material yang besar. Ini membantu menyelesaikan tugas konstruksi secara efisien.
Pemandangan
Dalam proyek lansekap, bucket 1 m3 menangani penggalian tanah dan material lainnya. Mereka bagus untuk membuat hamparan taman dan kolam serta meratakan tanah. Bucket juga membantu dalam mengangkut mulsa, kerikil, dan serpihan kayu. Tugas lansekap seperti itu membutuhkan perpindahan volume material yang besar.
Proyek Pembongkaran
Dalam proyek pembongkaran, bucket 1 m3 memecah beton dan material bangunan lainnya. Setelah itu, ia mengangkut material tersebut. Mereka biasanya dipasang pada loader, excavator skid-steer, atau traktor. Mesin seperti itu menjadi lebih efisien ketika dilengkapi dengan bucket 1 m3 selama proses pembongkaran.
Pertanian
Di sektor pertanian, bucket 1 m3 terutama digunakan untuk menangani pupuk dan tugas produksi tanaman. Mereka mendukung operasi peternakan dengan memindahkan pakan dan menangani limbah pertanian lainnya. Selama produksi tanaman, bucket membantu dalam persiapan tanah dengan mengangkut dan mencampur pupuk.
Operasi Pertambangan
Di sektor pertambangan, bucket 1 m3 membantu dalam ekstraksi bijih dan material. Mereka membantu memuat material ke truk pengangkut. Tugas yang dilakukan berulang kali ini memastikan proses transportasi material dan bijih tambang berjalan lancar.
Pengelolaan Sampah dan Limbah
Bucket 1 m3 sangat penting dalam menangani sampah kota. Mereka membantu memuat dan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. Tempat sampah, ketika diisi dengan sampah, lebih mudah bagi pekerja untuk diangkut. Dengan demikian, menjadikan proses pengelolaan sampah berjalan lancar dan efisien.
Kompatibilitas Mesin:
Memilih bucket 1 m3 yang cocok dengan mesin yang akan dilampirkan sangat penting. Pertimbangkan jenis mesin, seperti excavator atau loader, dan pastikan jenis dan ukuran sambungan bucket kompatibel dengan antarmuka lampiran mesin. Selain itu, cocokan berat bucket dengan kapasitas angkat mesin untuk memastikan operasi yang aman.
Persyaratan Penanganan Material:
Pertimbangkan material yang akan ditangani menggunakan bucket. Jenis dan karakteristik material membutuhkan desain bucket khusus, seperti bentuk dan kedalaman. Untuk tanah kohesif atau granular, bucket yang meruncing direkomendasikan untuk pelepasan material yang mudah. Untuk material curah, bucket dasar datar dengan bibir yang diperpanjang mungkin lebih disukai untuk memaksimalkan retensi material dan meminimalkan tumpahan. Selain itu, nilai kebutuhan khusus, seperti ketahanan korosi atau kebutuhan untuk attachment bucket, untuk memastikan bucket memenuhi kebutuhan penanganan material tertentu.
Kebutuhan Aplikasi:
Identifikasi aplikasi utama tempat bucket akan digunakan. Aplikasi yang berbeda, seperti penggalian, pemuatan, atau transfer zat, memiliki persyaratan yang berbeda terkait bentuk dan desain bucket. Untuk tugas penggalian, pilih bucket dengan bibir yang diperkuat dan desain yang dalam untuk meningkatkan efisiensi penggalian. Sebaliknya, bucket yang lebih rata dan lebih lebar mungkin cocok untuk tugas pemuatan untuk meningkatkan stabilitas material. Selain itu, pertimbangkan kemampuan manuver dan aksesibilitas bucket yang diperlukan di area kerja untuk memilih bucket yang memenuhi kebutuhan khusus dari berbagai aplikasi.
T1: Berapa kg dalam 1 m3?
A1: Satu meter kubik memiliki massa setara dengan 1.000 kg atau 1 metrik ton, tetapi ini hanya benar jika kepadatan material sama dengan air.
T2: Berapa banyak tanah dalam 1 m3?
A2: Volume 1 m3 cukup untuk mengisi sekitar 1.000 liter atau 1 ton tanah gembur. Namun, berat yang tepat dapat berbeda berdasarkan kepadatan tanah dan kandungan airnya.
T3: Seberapa besar tas 1m3?
A3: Tas 1m3 kira-kira setara dengan 1.300mm dalam tinggi dan 900mm dalam lebar. Namun, dimensi yang tepat dapat berbeda berdasarkan pabrikan dan desain tas.