(284 produk tersedia)
Secara umum, roda encoder adalah perangkat yang mengubah rotasi roda menjadi sinyal listrik. Sinyal-sinyal ini kemudian digunakan untuk mengukur sudut atau posisi roda. Ada banyak jenis roda encoder, yang umumnya dibagi menjadi dua kelas besar: encoder linier dan encoder putar.
Karena alasan yang sudah diketahui, encoder putar adalah jenis yang paling populer dalam aplikasi industri mesin dan dapat dipasang pada mesin encoder putar. Mereka dibagi menjadi banyak encoder berdasarkan metode menghasilkan sinyal.
Selain jenis roda encoder putar yang umum ini, ada roda encoder khusus lainnya yang dapat diterapkan pada mesin tertentu, seperti encoder ultrasonik, encoder akustik, atau encoder hibrida.
Roda tangan encoder putar memiliki berbagai macam aplikasi di berbagai industri karena kinerjanya, fleksibilitasnya, dan presisinya. Salah satu penggunaan perangkat yang dominan adalah untuk mengontrol mesin. Dari mesin CNC hingga peralatan medis hingga kumparan, perangkat ini membantu menyesuaikan dan mengontrol kecepatan dan volume mesin dengan presisi yang tinggi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, encoder mengubah sudut menjadi sinyal listrik. Operator dapat dengan mudah dan tepat menyesuaikan volume atau kecepatan bagian mekanis. Dengan desainnya yang kokoh dan stabil, roda tangan encoder putar juga membantu dalam entri data di berbagai database. Roda membantu memasukkan data ke dalam sistem atau database dengan kontrol dan gerakan yang absolut dan tepat. Sektor perbankan, organisasi pemerintah, sekolah, dan fasilitas medis adalah beberapa contoh entitas yang menggunakan perangkat tersebut untuk keperluan entri data.
Perangkat tersebut juga dapat digabungkan dengan berbagai sistem perangkat lunak untuk memberikan informasi tentang inventaris, penjualan, data pelanggan, dan informasi statistik lainnya yang akan disimpan ke dalam sistem atau database. Input instruksi adalah kegunaan utama lainnya dari roda encoder putar. Operator dapat dengan mudah mengontrol parameter dan arah di berbagai aplikasi perangkat lunak. Roda encoder mengarahkan parameter dalam animasi, CAD, dan perangkat lunak desain game, di antara banyak lainnya.
Encoder industri juga membantu memodifikasi dan menavigasi pengaturan dalam perangkat lunak dan memungkinkan interaksi yang mudah dengan berbagai jenis program perangkat lunak. Robotika adalah industri lain yang memanfaatkan fungsi encoder. Hal ini memungkinkan operator untuk mengontrol gerakan robot dengan akurasi dan presisi, yang pada gilirannya memungkinkan robot untuk berputar, bergerak, dan menavigasi berbagai area dengan tepat. Ini dapat mencakup kemampuan robot untuk menavigasi di area yang tidak diketahui atau fungsionalitas robot untuk mengambil dan memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam industri yang berhadapan langsung dengan pelanggan, roda encoder tangan dapat digunakan untuk menggulir nomor dengan mudah dan presisi untuk mengekstrak informasi seperti saldo akun, transaksi terakhir, dan informasi yang relevan dengan pelanggan dengan cepat dan efisien. Ini memastikan pengalaman pelanggan yang lancar dan kepuasan. Beberapa area lain di mana roda encoder tangan umumnya ditemukan termasuk kalibrasi instrumen pengukur, navigasi roda di lingkungan virtual, penyesuaian parameter di perangkat medis, dan peningkatan pengalaman pengguna di elektronik konsumen seperti peralatan rumah tangga.
Baik roda tangan encoder putar industri maupun roda tangan encoder putar kecil dipilih menggunakan kriteria yang sama. Spesifikasi roda harus sesuai dengan persyaratan mesin, dan parameter harus bertepatan.
Optik atau listrik:
Encoder optik biasanya digunakan untuk aplikasi resolusi tinggi di mana posisi, kecepatan, dan umpan balik arah yang akurat sangat penting. Encoder optik cenderung ringkas dan digunakan di lingkungan yang terbatas ruang. Mereka bekerja dengan baik di lingkungan presisi tinggi dan kecepatan tinggi. Encoder listrik, atau jenis induktif, lebih baik dalam kondisi parah yang dapat memengaruhi fungsi encoder optik, seperti debu dan kelembapan yang berlebihan. Encoder induktif juga lebih baik untuk pengaturan industri dalam aplikasi tugas berat.
Resolusi:
Memilih resolusi yang benar sangat penting karena encoder resolusi tinggi akan memberikan umpan balik posisi yang lebih tepat. Perlu mempertimbangkan persyaratan khusus aplikasi dan kemampuan mesin secara rotasi.
Ukuran roda:
Ukuran roda harus cukup besar untuk memberikan torsi yang dibutuhkan untuk memutar poros encoder dengan nyaman. Pertimbangkan ukuran mesin dan ruang terbatas tempat encoder akan ditempatkan.
Jumlah pulsa per putaran:
Sebuah pulsa menghasilkan perubahan tegangan, yang menunjukkan bahwa poros telah bergerak. Jumlah pulsa memengaruhi resolusi encoder. Misalnya, motor yang menggunakan encoder pulsa 1024 akan memberikan 1024 perubahan tegangan per putaran poros. Pulsa yang lebih tinggi memberikan perubahan tegangan yang lebih tinggi, yang diterjemahkan menjadi resolusi yang lebih baik dan kontrol yang lebih tepat.
T1. Apa sinyal yang dihasilkan oleh encoder putar?
A1. Encoder putar menghasilkan sinyal yang menunjukkan posisi atau rotasi poros. Sinyal tersebut dapat berupa pulsa, kode biner, atau kabel.
T2. Mana yang lebih baik; encoder putar absolut atau inkremental?
A2. Kedua encoder cocok untuk aplikasi yang berbeda. Meskipun encoder inkremental sederhana dan lebih mudah dipasang, encoder absolut memberikan pengukuran posisi roda yang tepat.
T3. Dapatkah encoder putar bekerja tanpa mikrokontroler atau arduino?
A3. Dimungkinkan untuk menggunakan encoder putar tanpa mikrokontroler. Namun, hal ini dapat menghasilkan sistem yang kompleks dan kurang efisien. Encoder akan memerlukan counter dan komputer untuk memproses sinyalnya.
T4. Dapatkah encoder putar mengukur kecepatan?
A4. Ya, encoder putar dapat mengukur kecepatan benda yang berputar atau rodanya. Encoder melakukan ini dengan menghitung jumlah pulsa yang dihasilkan selama interval waktu tertentu.