(3143 produk tersedia)
Ada berbagai jenis tempat tidur yang cocok untuk bayi baru lahir. Setiap jenis dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir dan orang tuanya. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:
Tempat tidur bayi (Crib)
Tempat tidur bayi adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk bayi dan balita. Di beberapa negara, tempat tidur bayi juga disebut dengan "cot". Tempat tidur bayi memiliki batangan pelindung atau bilah di sekeliling sisi-sisinya untuk mencegah bayi jatuh. Ukurannya lebih kecil daripada tempat tidur biasa. Tempat tidur bayi adalah tempat yang aman bagi bayi untuk tidur, bermain, dan beristirahat. Bayi tidur di tempat tidur bayi hingga mereka cukup besar untuk memanjat keluar atau beralih ke tempat tidur balita. Tempat tidur bayi adalah perabot penting untuk kamar bayi atau ruangan tempat bayi dirawat.
Keranjang bayi (Bassinet)
Keranjang bayi adalah tempat tidur kecil dan portabel untuk bayi baru lahir. Dirancang untuk bayi hingga sekitar usia 4-6 bulan atau sampai mereka bisa berguling atau menarik diri sendiri. Keranjang bayi adalah tempat tidur yang nyaman dan aman untuk bayi baru lahir. Keranjang bayi memiliki sisi yang tinggi, biasanya terbuat dari kain atau jaring, yang memungkinkan orang tua untuk melihat dan menjangkau bayi mereka dengan mudah. Beberapa keranjang bayi memiliki roda sehingga dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain. Keranjang bayi sering digunakan di samping tempat tidur orang tua untuk memudahkan pemberian makan dan menenangkan di malam hari.
Keranjang Moses
Keranjang Moses adalah tempat tidur kecil dan portabel untuk bayi baru lahir. Terbuat dari bahan tenun lembut seperti palm atau jagung. Keranjang Moses biasanya dilengkapi dengan kasur empuk dan lapisan kain. Keranjang Moses memiliki sisi yang tinggi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bayi. Keranjang Moses ringan dan memiliki pegangan sehingga mudah dibawa. Keranjang Moses sering digunakan untuk tempat tidur atau istirahat jangka pendek di sekitar rumah. Keranjang Moses memiliki tampilan alami dan sederhana yang dianggap menawan oleh banyak orang tua.
Tempat Tidur Bersama (Co-Sleeper)
Tempat tidur bersama adalah jenis tempat tidur bayi yang terpasang ke tempat tidur orang tua. Tempat tidur bersama memungkinkan bayi untuk tidur di samping orang tua mereka di ruang terpisah mereka sendiri. Tempat tidur bersama memiliki satu sisi yang dapat diturunkan sehingga orang tua dapat dengan mudah menjangkau bayi mereka untuk memberi makan atau menenangkan mereka di malam hari. Tempat tidur bersama memberikan manfaat kedekatan dan akses mudah sambil menjaga bayi tetap aman di tempat tidur mereka sendiri. Beberapa tempat tidur bersama memiliki rak atau penyimpanan di bawahnya. Tempat tidur bersama dirancang untuk orang tua yang ingin berbagi area tidur dengan bayi baru lahir mereka.
Ayunan atau Keranjang Bayi:
Banyak tempat tidur bayi baru lahir dilengkapi dengan fitur ayunan atau keranjang bayi. Ini dapat dilepas dan diletakkan di samping tempat tidur ibu. Ini adalah tempat tidur yang aman dan memudahkan ibu untuk menyusui atau memeriksa bayinya di malam hari.
Ruang Penyimpanan:
Beberapa tempat tidur bayi baru lahir memiliki laci atau rak di bawahnya. Ini baik untuk menyimpan selimut bayi tambahan, pakaian, atau sprei. Ini membantu menjaga kamar bayi tetap rapi dan teratur.
Tinggi Kasur yang Dapat Disetel:
Kasur di beberapa tempat tidur bayi baru lahir dapat diatur pada ketinggian yang berbeda. Ketika bayi masih sangat kecil, kasur dapat diletakkan lebih tinggi. Saat mereka tumbuh dan mulai berdiri, kasur dapat diturunkan. Ini menjadikan tempat tidur lebih aman untuk bayi yang lebih besar. Menyesuaikan ketinggian juga membantu orang tua untuk mengangkat dan menurunkan bayi.
Gerakan Berayun:
Beberapa ayunan berayun lembut ke depan dan ke belakang. Gerakannya membantu menenangkan dan membuat bayi rileks sehingga mereka dapat tidur lebih nyenyak. Ini meniru bagaimana bayi merasa di dalam mobil yang sedang bergerak atau ketika seseorang menggendong mereka dan berjalan-jalan.
Desain Konvertibel:
Tempat tidur bayi baru lahir yang konvertibel istimewa karena dapat berubah saat bayi tumbuh. Beberapa berubah menjadi tempat tidur balita, sehingga bayi dapat menggunakannya selama bertahun-tahun. Ini membantu orang tua menghemat uang karena mereka tidak perlu membeli tempat tidur baru setiap kali. Tempat tidur konvertibel dibuat untuk bertahan melalui berbagai tahap masa kanak-kanak.
Portabel:
Tempat tidur bayi baru lahir yang portabel ringan dan memiliki roda kecil. Mereka mudah dipindahkan di sekitar rumah. Orang tua dapat membawanya dari satu ruangan ke ruangan lain. Beberapa juga dapat dilipat sehingga Anda dapat memasukkannya ke dalam mobil saat mengunjungi keluarga atau teman. Tempat tidur portabel memberi orang tua fleksibilitas.
Sisi Jaring yang Berpori:
Beberapa tempat tidur bayi portabel memiliki sisi jaring daripada dinding padat. Hal ini memungkinkan sirkulasi udara sehingga bayi tidak kepanasan. Jaring juga memungkinkan orang tua untuk melihat langsung ke dalam. Jaring yang berpori menjaga bayi tetap nyaman dan aman saat tidur.
Ada sejumlah skenario di mana tempat tidur bayi baru lahir dapat diterapkan. Ini termasuk yang berikut:
Standar Keamanan
Pastikan tempat tidur bayi memenuhi standar keamanan terkini. Tanyakan tentang jarak antara bilah dan tinggi sisi. Bayi tidak boleh dapat meremas melalui bilah atau memanjat di atas sisi. Lihatlah tempat tidur bayi dengan bilah tidak lebih dari 2 3/8 inci terpisah. Sisi harus setidaknya 26 inci tinggi sehingga bayi tidak bisa jatuh. Jika tempat tidur bayi memiliki sisi yang dapat diturunkan, pertimbangkan untuk mendapatkan tempat tidur tanpa sisi yang dapat diturunkan karena dapat berbahaya.
Tinggi Kasur yang Dapat Disetel
Pilih tempat tidur bayi dengan tinggi kasur yang dapat disetel. Saat bayi tumbuh lebih kuat, orang tua dapat menaikkan kasur lebih tinggi untuk memudahkan pengangkatan. Kemudian, ketika bayi mulai menarik diri, kasur dapat diturunkan serendah mungkin untuk mencegah jatuh. Menurunkan kasur membuat bayi yang lebih besar tetap aman.
Konstruksi yang Kokoh
Cari tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu solid atau logam berkualitas. Tempat tidur bayi yang kokoh akan bertahan melalui beberapa anak. Periksa sudut dan sambungan. Semuanya harus terasa kuat dan aman. Tarik sisi untuk memastikan tidak berderit atau goyah. Bilah harus rapat dan tidak dapat bergerak terpisah. Tempat tidur bayi yang dibangun dengan baik melindungi bayi dengan lebih baik.
Finishing Non-Toksik
Pilih tempat tidur bayi dengan finishing non-toksik. Bayi menghabiskan begitu banyak waktu dekat dengan kayu, jadi pilihlah yang tidak akan membahayakan mereka jika mereka mengunyahnya. Cari tempat tidur bayi yang diberi label memiliki finishing berbasis air atau bebas timah.
Tempat Tidur Bayi Konvertibel
Pertimbangkan untuk mendapatkan tempat tidur bayi konvertibel yang berubah menjadi tempat tidur balita nanti. Jenis ini dapat digunakan selama bertahun-tahun saat bayi tumbuh. Desain konvertibel membantu orang tua menghemat uang seiring waktu karena mereka tidak perlu membeli tempat tidur baru saat anak-anak bertambah tua. Masuk akal untuk membeli tempat tidur bayi yang akan bertahan melalui berbagai tahap tidur.
Ukuran dan Ruang
Ukur ruang kamar bayi sebelum berbelanja. Jika ruangan kecil, carilah tempat tidur bayi yang dirancang untuk area yang lebih sempit. Tempat tidur bayi mini membutuhkan lebih sedikit ruang lantai tetapi tetap memberi bayi tempat tidur yang nyaman. Tempat tidur bayi yang lebih kecil ini berfungsi dengan baik di ruangan atau apartemen kecil. Bayi tidak akan keberatan dengan ukuran yang lebih kecil karena mereka tidur di mana saja.
Pertimbangan Anggaran
Ada tempat tidur bayi untuk setiap anggaran. Pertimbangkan berapa banyak yang perlu dibelanjakan. Pilihan yang lebih terjangkau tersedia yang masih memenuhi persyaratan keselamatan. Tetapkan kisaran harga yang terasa nyaman. Berbelanja dalam kisaran tersebut untuk menemukan tempat tidur bayi yang sesuai. Ingat, tempat tidur bayi bekas juga merupakan pilihan jika dalam kondisi baik dan memenuhi standar keselamatan terkini.
T1: Apakah bayi baru lahir benar-benar membutuhkan tempat tidur bayi atau mereka dapat tidur di keranjang bayi?
J1: Bayi baru lahir awalnya dapat tidur di keranjang bayi, tetapi mereka akan membutuhkan tempat tidur bayi pada akhirnya karena memberikan lebih banyak ruang untuk bergerak dan lebih aman saat mereka mulai berguling atau mendorong dengan tangan dan lutut mereka.
T2: Di atas apa bayi baru lahir harus tidur di tempat tidur bayi mereka?
J2: Bayi baru lahir harus tidur di atas kasur yang keras dan rata dengan sprei yang pas. Hindari tempat tidur yang lembut, bantal, dan bantalan bumper yang dapat menimbulkan risiko sesak napas.
T3: Pada usia berapa bayi dapat mulai tidur di tempat tidur bayi?
J3: Bayi dapat mulai tidur di tempat tidur bayi sedini 4 hingga 6 minggu jika mereka sudah melewati keranjang bayi mereka atau jika orang tua merasa lebih nyaman menempatkan mereka di ruang tidur terpisah.
T4: Kapan bayi harus pindah dari keranjang bayi ke tempat tidur bayi?
J4: Bayi dapat pindah dari keranjang bayi ke tempat tidur bayi saat mereka berusia sekitar tiga hingga empat bulan. Pada usia ini, mereka akan mengembangkan kontrol leher dan kepala yang lebih baik dan akan dapat berguling. Namun, waktu pastinya bervariasi tergantung pada berat dan panjang bayi.
T5: Di mana tempat tidur yang paling aman untuk bayi baru lahir?
J5: Tempat tidur yang paling aman untuk bayi baru lahir adalah di tempat tidur bayi atau keranjang bayi dengan kasur yang keras dan sprei yang pas. Bayi harus dibaringkan telentang untuk tidur guna mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).