(28 produk tersedia)
Arsitektur salvage mengacu pada daur ulang bangunan lama dan pengumpulan materialnya. Bahan-bahan yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk dijual kembali atau diubah fungsinya. Praktik ini dilakukan untuk melestarikan bangunan bersejarah dan mengurangi pemborosan. Berbagai jenis arsitektur salvage ada, seperti yang dibahas di bawah ini.
Pintu dan Perlengkapan Pintu
Arsitektur salvage pintu dan perlengkapan pintu termasuk berbagai macam pintu unik. Pintu-pintu ini berasal dari rumah dan bangunan lama. Pintu yang diselamatkan termasuk pintu luar dan pintu dalam. Mereka juga termasuk pintu khusus seperti pintu geser dan pintu gudang. Selain pintu, komponen perlengkapan juga diselamatkan. Komponen perlengkapan ini termasuk kenop pintu, pelat pintu, engsel, dan kunci. Semua komponen ini berharga untuk digunakan kembali dalam konstruksi baru dan renovasi.
Jendela dan Perlengkapan Jendela
Jendela juga diselamatkan dari bangunan yang dihancurkan atau direnovasi. Jendela yang diselamatkan termasuk desain unik seperti jendela kaca patri, jendela berbingkai kayu, dan jendela casement. Perlengkapan jendela seperti kunci jendela, engkol, dan katrol juga diselamatkan.
Batu Bata dan Pekerjaan Batu
Batu bata adalah salah satu material arsitektur yang paling sering diselamatkan. Mereka biasanya diambil dari bangunan yang dihancurkan. Batu bata yang direklamasi dibersihkan sebelum dijual untuk digunakan dalam konstruksi baru. Selain batu bata, material pekerjaan batu lainnya yang diselamatkan termasuk batu dan terakota.
Balok Kayu dan Kayu Gelondongan
Balok kayu dan kayu gelondongan diselamatkan dari bangunan lama. Mereka biasanya diambil dari bagian rangka dan lantai. Kayu arsitektur yang diselamatkan termasuk elemen dekoratif seperti cetakan, trim, dan panel. Setelah diselamatkan, balok kayu dan kayu gelondongan digunakan kembali dalam konstruksi baru dan renovasi.
Kolom dan Kapitel
Kolom dan kapitel arsitektur diselamatkan dari bangunan bersejarah. Kolom dan kapitel digunakan untuk meningkatkan daya tarik estetika konstruksi baru atau bangunan yang ada.
Tangga dan Bagian Tangga
Tangga lengkap juga diselamatkan dari bangunan lama. Bagian tangga seperti pegangan tangan, anak tangga, tiang tangga, dan pagar juga diselamatkan.
Perlengkapan Pencahayaan
Perlengkapan pencahayaan yang diselamatkan termasuk lampu gantung, sconce, dan lampu gantung. Perlengkapan ini dikagumi karena desain dan keahliannya yang unik.
Elemen Dekoratif
Elemen ini termasuk trim, cetakan, kapitel, dan frieze. Mereka biasanya diselamatkan dari bangunan untuk meningkatkan daya tarik estetika dan menambahkan sentuhan dekoratif pada konstruksi baru.
Arsitektur salvage hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan spesifikasinya yang unik:
Memelihara arsitektur salvage membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap bahan yang digunakan untuk menjaga integritas sejarahnya:
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan pembeli ketika memilih arsitektur salvage, seperti:
Kondisi
Pembeli harus hati-hati memeriksa arsitektur salvage untuk tanda-tanda kerusakan atau keausan. Mereka juga harus mempertimbangkan apakah barang-barang tersebut membutuhkan restorasi atau perbaikan sebelum digunakan.
Keaslian
Pembeli bisnis harus memverifikasi asal dan sejarah arsitektur salvage. Mereka harus memastikan bahwa barang-barang tersebut telah bersumber secara bertanggung jawab dan benar-benar mewakili periode dan gayanya.
Kompatibilitas
Pembeli harus mempertimbangkan apakah barang-barang arsitektur salvage akan terintegrasi dengan mulus dengan desain, gaya, dan material bangunan yang ada. Ini memastikan estetika yang kohesif dan harmonis.
Fungsionalitas
Pembeli harus menentukan apakah barang-barang arsitektur salvage dapat digunakan dan praktis untuk tujuan yang dimaksudkan. Misalnya, pintu yang diselamatkan harus berfungsi dan dapat dibuka dan ditutup dengan lancar.
Kelangkaan
Pembeli bisnis harus mempertimbangkan keunikan dan kelangkaan barang-barang arsitektur salvage. Potongan langka dan sulit ditemukan dapat menambah nilai dan keunikan yang signifikan pada properti.
Pertimbangan hukum dan etika
Pembeli harus memastikan mereka mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang relevan mengenai akuisisi dan penggunaan arsitektur salvage. Mereka juga harus mempertimbangkan implikasi etika dari praktik sumber.
Cerita dan asal usul
Pembeli harus mempertimbangkan sejarah dan cerita di balik barang-barang arsitektur salvage. Kisah yang unik dan menarik dapat meningkatkan nilai dan daya tarik potongan.
Biaya
Pembeli bisnis harus menilai nilai dan biaya barang-barang arsitektur salvage. Mereka harus mempertimbangkan kondisi, kelangkaan, keaslian, dan faktor lainnya untuk memastikan mereka menerima harga yang adil.
Proyek DIY arsitektur salvage bisa sangat menarik. Satu-satunya batasan ketika datang ke proyek DIY yang melibatkan material yang diselamatkan adalah imajinasi seseorang. Berikut adalah beberapa ide proyek arsitektur salvage yang ramah DIY.
T1: Di mana pembeli dapat menemukan arsitektur salvage?
J1: Arsitektur salvage dapat ditemukan di toko khusus, pasar online, lelang, dan situs pembongkaran bangunan. Pembeli dapat membeli bahan-bahan ini dari dealer yang mendapatkannya dari berbagai lokasi.
T2: Dapatkah arsitektur salvage digunakan untuk konstruksi modern?
J2: Ya, arsitektur salvage dapat digunakan untuk konstruksi modern. Ini menambah karakter dan sejarah pada proyek, membuatnya unik. Selain itu, menggunakan material yang diselamatkan selaras dengan praktik bangunan berkelanjutan.
T3: Apakah ada batasan dalam menggunakan arsitektur salvage?
J3: Tidak ada batasan dalam menggunakan arsitektur salvage. Namun, pembeli harus memastikan bahwa material memenuhi kode bangunan dan standar keselamatan saat ini. Berkonsultasi dengan profesional disarankan.